Minggu, 12 Juni 2011

Manajemen Pemberian Pakan Pada Ternak Ruminansia

Konsep umum program pemberian pakan pada ternak ruminansia :
  • mendorong agar tingkat produktivitas optimal
  • memiliki dampak positif terhadap ekonomi peternak

Syarat-syarat pakan :
  • dapat memenuhi kebutuhan nutrien ternak (pokok hidup, pertumbuhan, reproduksi, produksi susu)
  • bersifat palatable (disukai ternak, konsumsi cukup)
  • harus ekonomis (pada sapi perah : cost per unit produk susu rendah )
  • menjaga kondisi kesehatan dan tingkat produksi
Kurang konsumsi nutrien / defesiensi nutrien/ ransum tidak berkembang >>> tingkat produksi rendah

Tanggungjawab seseorang terhadap feeding program harus memahami :
  1. fisiologi nutrisi ( kebutuhan nutrien + metabolisme nutrien )
  2. kebutuhan nutrien ( estimasi + identifikasi defisiensi )
  3. kandungan nutrien, tingkat kecernaan, palatabilitas dan harga bahan
  4. formulasi pakan

Pakan ternak ruminansia terdiri dari :
  1. hijauan pakan ternak ( basal bagi ternak ruminansia )
  2. pakan konsentrat ( pakan tambahan yang kaya energi dan protein )

Siklus Biologis Sapi Perah ( umur + status fisiologis )
  • fase laktasi
  • fase kering kandang ( bunting )
  • fase kolostrum : pedet lahir s/d umur 3 hari
  • fase pedet pra sapih : umur 4 hari s/d 3 bulan
  • fase pedet lepas sapih : umur 3 s/d 12 bulan
  • fase dara siap kawin (dewasa) : umur 12 /d 15 bulan
  • fase dara bunting : umur > 15 bulan s/d melahirkan / 24-27 bulan )
Pada sapi perah secara fisiologis hubungan antara produksi susu dan konsumsi energi serta perubahan berat badan terdiri dari tiga periode :
  1. periode keseimbangan energi negatif ( negative energy balance )
  2. periode keseimbangan energi positif ( positive energy balance )
  3. periode kering ( maintenance balance )

Pada saat produksi susu tinggi jika konsumsi konsentrat ditingkatkan dapat menimbulkan masalah :
  1. Rumen Acidosis
  2. Rendahnya kadar lemak susu akibat rendahnya pakan serat ( kandungan serat 18-22%)

0 komentar:

Posting Komentar