* Hampir semua unggas peka terhadap AE
* anak ayam umur 2-3 minggu
- kelainan pada susunan saraf
- ataksia --- inkoordinasi tremor otot kepala leher
- paralisis ( kelumpuhan )
- anak ayam --- virus di syaraf --- inkoordinasi
- ayam duduk di sendi lutut
- tremor kepala, leher
- ayam berbaring ke sisi dan kaki menjulur
- bila sembuh --- sulit makan
Etiologi
- virus entero--- kel. virus picorna
- mempunyai asam inti
- peka terhadap eter dan kloroform
- ukuran 16,5-25 nm
- terdiri dari satu serotype
- bersifat imunogenik --- kekebalan
- infeksi alam --- kebal
- hasil vaksinasi --- seumur hidup
Epizootiologi
- di Bogor ada kasus thn 1972
- hewan rentan ---> ayam umur 1-6 minggu, burung puyuh, kalkun -- alamiah
- ayam petelur ---> produksi telur mendadak turun 5-20% selama 4-5hari
- ayam bibit ---> produksi telur dan daya tetas menurun
- anak itik, anak merpati, burung mutiara---> penularan eksperimen
- ayam umur > 8 minggu --> tertular --> tidak ada tanda klinis --> terbentuk kekebalan
Cara Penularan
- melalui telur yang induksinya sakit
- kontak langsung
- kontak tidak langsung : pencemaran pakan / minum --> virus tahan dalam feses selama 4 minggu
- petelur tertular --> telur mengandung virus selama 6 minggu
- melalui telur tetas yang induknya divaksin dengan vaksin hidup
- ayam petelur terinfeksi dengan galur lapang
Diagnosa Penyakit
- bahan isolasi : otak dan proventrikulus, serum darah --> SNT
- isolasi virus : ditumbuhkan dalam kuning telur berembrio umur 5 hari
- pemeriksaan histopatologi
- AGPT & FAT
Pemeriksaan Laboratorium
- buat suspensi 10% --> suntik ke telur berembrio umur 5-6 hari--> amati selama 12 hari--> kelainan pada embrio ayam dibanding kontrol --> AGPT & FAT
- paralisis
- atrofi muskulus
- mati
Histopatologi
- degenerasi syaraf
- pembengkakan sel syaraf
- proliferasi
- defisiensi vitamin E
- Marek
- ND
- mortality 50% morbidity 5-30%
Pencegahan : vaksinasi teratur
Pengobatan : vitamin, mineral dan antibiotik
Siklus Penyakit
>> ayam umur 4 minggu tanpa gejala -->
- ayam tanpa gejala produksi telur turun --> telur mengandung virus --> gejala terlihat pada umur 1-6hari : ataksia, paralisis, pertumbuhan lambat, kematian
- ayam kebal --> telur tak mengandung virus --> ayam kebal sampai umur 6-8hari. pada umur 3-4 minggu gejala : ataksia, paralisis, pertumbuhan terhambat, kebutaan
0 komentar:
Posting Komentar